BALQIS
BY.UNIC
Engkaulah ratu
di mahligai permata Istana bayangan syurga
Harta
dan tahta mengaburi mata tersesat dikau di terang cahaya
Langsung
tidak kau endah kata bicara utusan hud yang benar
Seruan
mengajakmu taat yang Esa tinggalkan menyembah tuhan sang surya
Balqis
kau bijak dalam menilai dan membuat
Pemilihan
Di
antara yang sementara dan yang kekal
buat Selamanya
Keindahan
dunia yang hanya pinjaman untuk seketika
Atau
kebahagiaan hidup di akherat yang di janjikannya
Tak
perlu kau singkapi labuhan kainmu
Ketika kau melangkah keistana sulaiman
Bukannya
air yang kaupijak tapi kaca
Terpedaya
dikau di kemilau sinarnya
Hanya
sekerlip mata mahligaimu pun beralih
Ifrit memindahkannya tanpa kau sedari
Kebijaksanaan
sulaiman telah merubah sekeping hati
Akhirnya
Balqis akur juga akan kelemahan pada diri
Kau
kutip iktibar dari apa yang telah engkau lalui
Menjadikan
kau isteri yang taat kepada seorang Nabi
Pangkat
dan jua harta tak menjamin bahagia
Cantik
dan keayuan wajah kan pudar akhirnya
Kemiskinan
di dunia tak berarti kau terhina
Itu
hanya di pandangan mata
K emewahan tak
bermakna hidupmu akan sentosa
Kesempurnaan
Tuhan menilainya
KASIH IBU MENANTI DI ALAM BARZAH
BY.FAR EAST by.far east
Engkau yang aku rindu Ku merintih aku menangis ku
meratap aku mengharap
Engkau bertahta di hatiku Ku meminta di hidupkan semula
agar dapat kembali
Segalanya kini hanya
tinggal kenangan kedunia nyata...
Pergi seorang insan yang amatku
sayang perjalanan hidup melengkapi sebuah kembara
Limpahan kasih
sayangmu singgah di rahim bunda sebelum
menjejak kedunia
Selautan rinduku......... menanti di barzah sebelum
berangkat ke ma’syar
Yang pasti kau takkan
kembali di perhitung amalan penentu syurga atau sebaliknya
Ya tuhanku Tanah yang basah berwarna merah
semerah mawar
Tabahkanlah menghadapi yang juga rimbun
Dugaanmu....... Tujuh langkahpun baru berlalu
seusai talqin bertambah
Rahmatilah...... oh ibu syahdu
Seharum semerbak
kasturi Tenang dan damai
di pusaraku nisan batu menjadi tugu
Sedingin air di kali
Namun tak siapapun tahu resah penantianku
Curahan kasih suci
yang kau beri
Terbangkitnya aku dari
sebuah kematian
Selamatlah ibu di sana seakan kudengari tangis mereka yang ku tinggalkan
Menghadap ALLAH yag
Esa Kehidupan di sini bukan suatu hayalan
Doaku agar engkau
bahagia Tetapi ia sebenar kejadian 2x
Engkaulah permata hati Kembali roh kembali kembalilah
ke dalam diri
Mendidik mengasuh kami Sendirian sendiri sendiri
bertemankan sepi
Bertarung nyawa demi
kasih suci Hanya kain putih yang membalut
di tubuhku
Sungguh murni hati ibu terbujur dan kaku jasad di dalam
keranda kayu
Menempuh onak berliku Ajal yang datang di muka
pintu tiada siapa pun di beri tahu
Tiada siapapun
dapat hindari tiada siapa yang terkecuali
Lemah jemari nafas
terhenti tidak tergambar sakitnya mati
Cukup sekali tak
sanggup lagi ku mengulangi
Jantung berdegup
kencang menantikan malaikat datang
Menggigil
ketakutan gelap pekat di pandangan
Selama ini di ceritakan kini aku
merasakan di alam barzah jasad di kebumikan 2x
Kumerintih aku menangis ku meratap aku
mengharap
Ku meminta di hidupkan semula agar
dapat kembali ke dunia nyata..........
No comments:
Post a Comment