Pengertian Kalam Dalam Bahasa Arab
Inti sari dari pembelajaran Ilmu Nahwu adalah mempelajari pengertian kalam dalam bahasa arab.
kalam dalam Ilmu Nahwu menduduki posisi yang sangat penting dan wajib dipelajari bagi setiap orang yang mempelajari Ilmu Nahwu,maka disini akan kami jelaskan pengertian kalam serta pembagiannya. Sebagi berikut :
Pengertian kalam
Kalam adalah lafadh,murakkab,mufid, dan bil wadh’i
Empat hal diatas merupakan syarat diterimanya kalam itu sendiri, adapun arti dari setiap syarat yang harus dipenuhi itu adalah sebagai berikut :
- Lafadh adalah suara yang mencangkup huruf dari huruf-huruf hija’iyah di dalamnya. Seperti زَيْدٌ dan قَامَ .
- Murokkab adalah kalimat yang tersusun dari beberapa kata. Seperti قَامَ زَيْدٌ (zaid telah berdiri)dan pembagian tarkib (kalimat yang tersusun) itu ada yang disebut jumlah ismiyyah(kalimat yang tersusun dari kata benda dengan kata benda),jumlah fi’liyyah(kalimat yang tersusun dari kata kerja dan kata benda),dll.
- Mufid adalah kalimat yang bisa memahamkan lawan bicara kita. Seperti جَاءَ الْأُسْتَاذُ إِلَى الْفَصْلِ (ustadz telah datang ke kelas).
- Bil wadh’i adalah dengan bahasa arab dan dengan tujuan yang jelas.
Jadi kalimat atau perkataan seorang itu tidak dianggap dengan kalam jika tidak memenuhi semua syarat atau tidak memenuhi salah satu syarat dari empat syarat yang disebutkan diatas
oke semoga bermanfaat...
No comments:
Post a Comment