10 Orang yang Jasadnya tidak Hancur di Dalam Kubur dalam pandangan habib luthfi
SESUNGGUHNYA kematian adalah haq, pasti terjadi, tidak dapat disangkal lagi. Allah SWT berfirman, artinya, “Dan datanglah sakaratul maut yang sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari dari padanya.” (QS. Qaaf:19)
Siapakah di antara kita yang meragukan kematian dan sakaratul maut? Apakah ada orang yang meragukan kubur dan azabnya? Siapakah yang mampu menunda kematiannya dari waktu yang telah ditentukan?
Mengapa manusia sombong padahal kelak akan dimakan ulat? Mengapa manusia melampaui batas padahal di dalam tanah kelak akan terbujur? Mengapa menunda-nunda, padahalkita mengetahui kematian akan datang secara tiba-tiba?
Kematian adalah terputusnya hubungan ruh dengan badan, kemudian ruh berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, dan seluruh lembaran amal ditutup, pintu taubat dan pemberian masa pun terputus.
Nabi s.a.w. bersabda, “Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selama belum sekarat.” (HR. At-Turmuzi dan Ibn Majah, disahihkan Al-Hakim dan Ibn Hibban)
Kematian merupakan musibah paling besar, kerana itu Allah s.w.t. menamakannya dengan ‘musibah maut’ (Al-Maidah:106). Bila seorang hamba ahli taat didatangi maut, ia menyesal mengapa tidak menambah amalan solehnya, sedangkan bila seorang hamba ahli maksiat didatangi maut, ia menyesali atas perbuatan melampaui batas yang dilakukannya dan berkeinginan dapat dikembalikan ke dunia lagi, sehingga dapat bertaubat kepada Allah s.w.t. dan mula melakukan amal soleh. Namun! Itu semua adalah mustahil dan tidak akan terjadi!! (Baca: QS. Fushshilat: 24, QS. Al-Mu’minun: 99-100)
Nabi s.a.w. menganjurkan agar banyak mengingat kematian. Beliau bersabda, “Perbanyaklah mengingat penghancur kenikmatan (maut),” (HR. At-Tirmidzi, hasan menurutnya).
Adapun FAEDAH: "10 ORANG INI TIDAK AKAN HANCUR JASADNYA DIDALAM KUBUR"
Berkata Sayyidii Ali Al Wana'i:" Telah datang didalam Khabar bahwa sesungguhnya 10 orang ini tidak akan hancur (rusak) jasadnya;
1. Para Nabi
2. Orang Alim
3. Orang yang mati syahid
4. Orang yang hafal Al-Qur'an (Hafidz Hafidzah)
5. Orang yang selalu mengumandangkan adzan shalat lima waktu
6. Imam/Pemimpin yang adil
7. Wanita yang meninggal ketika nifas (setelah melahirkan)
8. Orang yang terbunuh secara dzalim
9 & 10. Orang yang meninggal di malam Jum'at dan hari Jum'at".
Ulama lain juga mengatakan salah satu orang yang tidak akan hancur jasadnya di dalam kubur ialah pengganti Imam yang adil/wakilnya, orang yang jujur, orang yang mencintai karena Allah SWT, orang yang memperbanyak dzikir kepada Allah SWT, dan orang yang meninggal kena penyakit tha'un atau mati karena menjaga benteng Islam fii Sabilillah.
(Kitab Is'aad ar Rafiiq wa Bughyah As Shadiiq Syarah Sullam al Taufiiq, hal; 31 Lil Allaamah Al Habib Abdullah bin Husain bin Thahir bin Muhammad bin Hasyim Ba 'Alawi Rahimahullahu Ta'ala aamiin)... Wallahu A'lam Bishawab
Mudah-mudahan kita sem8ua termasuk dalam golongan 10 orang diatas aamiin aamiin aamiin ya rabbal aalamiin bisirri asrari Al Fatihah....
SESUNGGUHNYA kematian adalah haq, pasti terjadi, tidak dapat disangkal lagi. Allah SWT berfirman, artinya, “Dan datanglah sakaratul maut yang sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari dari padanya.” (QS. Qaaf:19)
Siapakah di antara kita yang meragukan kematian dan sakaratul maut? Apakah ada orang yang meragukan kubur dan azabnya? Siapakah yang mampu menunda kematiannya dari waktu yang telah ditentukan?
Mengapa manusia sombong padahal kelak akan dimakan ulat? Mengapa manusia melampaui batas padahal di dalam tanah kelak akan terbujur? Mengapa menunda-nunda, padahalkita mengetahui kematian akan datang secara tiba-tiba?
Kematian adalah terputusnya hubungan ruh dengan badan, kemudian ruh berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, dan seluruh lembaran amal ditutup, pintu taubat dan pemberian masa pun terputus.
Nabi s.a.w. bersabda, “Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selama belum sekarat.” (HR. At-Turmuzi dan Ibn Majah, disahihkan Al-Hakim dan Ibn Hibban)
Kematian merupakan musibah paling besar, kerana itu Allah s.w.t. menamakannya dengan ‘musibah maut’ (Al-Maidah:106). Bila seorang hamba ahli taat didatangi maut, ia menyesal mengapa tidak menambah amalan solehnya, sedangkan bila seorang hamba ahli maksiat didatangi maut, ia menyesali atas perbuatan melampaui batas yang dilakukannya dan berkeinginan dapat dikembalikan ke dunia lagi, sehingga dapat bertaubat kepada Allah s.w.t. dan mula melakukan amal soleh. Namun! Itu semua adalah mustahil dan tidak akan terjadi!! (Baca: QS. Fushshilat: 24, QS. Al-Mu’minun: 99-100)
Nabi s.a.w. menganjurkan agar banyak mengingat kematian. Beliau bersabda, “Perbanyaklah mengingat penghancur kenikmatan (maut),” (HR. At-Tirmidzi, hasan menurutnya).
Adapun FAEDAH: "10 ORANG INI TIDAK AKAN HANCUR JASADNYA DIDALAM KUBUR"
Berkata Sayyidii Ali Al Wana'i:" Telah datang didalam Khabar bahwa sesungguhnya 10 orang ini tidak akan hancur (rusak) jasadnya;
1. Para Nabi
2. Orang Alim
3. Orang yang mati syahid
4. Orang yang hafal Al-Qur'an (Hafidz Hafidzah)
5. Orang yang selalu mengumandangkan adzan shalat lima waktu
6. Imam/Pemimpin yang adil
7. Wanita yang meninggal ketika nifas (setelah melahirkan)
8. Orang yang terbunuh secara dzalim
9 & 10. Orang yang meninggal di malam Jum'at dan hari Jum'at".
Ulama lain juga mengatakan salah satu orang yang tidak akan hancur jasadnya di dalam kubur ialah pengganti Imam yang adil/wakilnya, orang yang jujur, orang yang mencintai karena Allah SWT, orang yang memperbanyak dzikir kepada Allah SWT, dan orang yang meninggal kena penyakit tha'un atau mati karena menjaga benteng Islam fii Sabilillah.
(Kitab Is'aad ar Rafiiq wa Bughyah As Shadiiq Syarah Sullam al Taufiiq, hal; 31 Lil Allaamah Al Habib Abdullah bin Husain bin Thahir bin Muhammad bin Hasyim Ba 'Alawi Rahimahullahu Ta'ala aamiin)... Wallahu A'lam Bishawab
Mudah-mudahan kita sem8ua termasuk dalam golongan 10 orang diatas aamiin aamiin aamiin ya rabbal aalamiin bisirri asrari Al Fatihah....
No comments:
Post a Comment