Shalawat Dalailul Khairat disusun oleh
Imam al-Jazuliy. Nama lengkap Beliau adalah Abu Abdillah Muhammad Ibn Sulaiman
al-Jazuliy al-Simlaliy al-Syarif al-Hasani. Beliau dilahirkan di Jazulah yaitu
di Maroko, Afrika. Imam al-Jazuliy belajar di Fas yaitu sebuah kota yang cukup
ramai yang terletak tak jauh dari Mesir. Di kota Fas Beliau belajar hingga
menjadi sangat banyak menguasai ilmu yang bermacam-macam sehingga namanya
tersohor, kemudian Beliau mengarang kitab“Dalail al Khairat”. Beliau
wafat waktu melaksanakan shalat subuh pada sujud yang pertama (atau pada sujud
yang kedua menurut satu riwayat), tanggal 16 Rabi’ul Awwal tahun 870 Hijriyah.
Sejarah Singkat Tersusunnya Kitab Dalailul Khairat
Pada suatu hari beliau (Imam Jazuliy) akan mengambil air wudhu, namun tali timbanya putus, akhirnya beliau berusaha untuk mencari tali pengganti. Karena begitu dalamnya sumur setiap tali yang ia masukan ke dalam sumur tali itu tidak pernah sampai, sehingga membuatnya bingung.
Namun tiba-tiba ada seseorang yang datang kemudian meludah di sumur itu dan begitu mudahnya orang itu mengambil air dengan tangannya sendiri, karena setelah sumur itu ia ludahi seketika air yang ada di dalam sumur itu naik ke atas dengan sendirinya. Kemudian Syeh Jazuli bertanya, ”Dengan apakah engkau memperoleh karomah ini..?”, jawabannya ”Karena saya memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW".
Kemudian beliau, Syeh Jazuliy bersumpah akan menyusun sebuah kitab yang berisi tentang shalawat. Akhirnya setelah beliau melakukan Riyadhoh dan Uzlah selama 41 tahun, maka beliau dapat menyusun kitab Dalailul Khairat ini.
Sejarah Singkat Tersusunnya Kitab Dalailul Khairat
Pada suatu hari beliau (Imam Jazuliy) akan mengambil air wudhu, namun tali timbanya putus, akhirnya beliau berusaha untuk mencari tali pengganti. Karena begitu dalamnya sumur setiap tali yang ia masukan ke dalam sumur tali itu tidak pernah sampai, sehingga membuatnya bingung.
Namun tiba-tiba ada seseorang yang datang kemudian meludah di sumur itu dan begitu mudahnya orang itu mengambil air dengan tangannya sendiri, karena setelah sumur itu ia ludahi seketika air yang ada di dalam sumur itu naik ke atas dengan sendirinya. Kemudian Syeh Jazuli bertanya, ”Dengan apakah engkau memperoleh karomah ini..?”, jawabannya ”Karena saya memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW".
Kemudian beliau, Syeh Jazuliy bersumpah akan menyusun sebuah kitab yang berisi tentang shalawat. Akhirnya setelah beliau melakukan Riyadhoh dan Uzlah selama 41 tahun, maka beliau dapat menyusun kitab Dalailul Khairat ini.
No comments:
Post a Comment