Saturday, August 31, 2019

MUHASABAH

MUHASABAH

Bertemu Pemabuk Berat, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Menangis dan Tersungkur

Suatu ketika, Sultonul Auliya’ Syekh Abdul Qadir al-Jailani bersama murid-muridnya berpapasan dengan seorang pemabuk yang teler berat. Walaupun dengan kondisi mabuk berat, si pemasuk itu memberikan 3 pertanyaan kepada Syekh Abdul Qadir al-Jailani.

Pertama: “Ya Syekh, apakah Allah SWT mampu merubah pemabuk sepertiku menjadi ahli ta’at?

Syekh Abdul Qadir al-Jaalani menjawab: “Iya, mampu.”

Kedua: “Apakah Allah SWT mampu merubah ahli ma’siat sepertiku menjadi ahli ta’at setingkat dirimu?”

“Sangat mampu,” jawab Syekh Abdul Qadir al-Jailani.

Ketiga: “Apakah Allah SWT mampu merubah dirimu menjadi ahli ma’siat sepertiku?”

Tanpa menjawab pertanyaan tersebut, Syekh Abdul Qadir al-Jailani menangis dan tersungkur dan bersujud kepada Allah SWT.

Murid-murid Syekh Abdul Qadir al-Jailani kebingungan dan bertanya, “ada apa wahai Syekh?”

“Betul sekali orang ini. Kapan saja Allah SWT mampu merubah nasib seseorang termasuk diriku. Siapa yang menjamin diriku bernasib baik meninggal dengan husnul khatimah,” kata Syekh Abdul Qadir al-Jailani.

Sekelas Syekh Abdul Qadir al-Jailani yang sangat masyhur kewaliannya saja begitu khawatir dengan dirinya dan tak pernah bangga dengan maqam kewaliannya, apalagi dengan kita yang belum ada apa-apanya. Tak ada alasan untuk bangga diri dengan amal dan selalu berusaha untuk menjadi lebih baik sepanjang hayat.

(Cerita ini sebagai renungan untukmu dan untukku).

Doa Akhir tahun

Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Hijriyyah







Semoga bermanfaat Amiiin...





Friday, August 30, 2019

BEKAL NGISI SKU PENGGALANG DARUL ULUM SALEH JAYA

Pembekalan PENGISIAN SKU PENGGALANG DARUL ULUM SALEH JAYA
29 Agustus 2019





MATERI SKU PENGGALANG

Pemateri:
Kak RIDWAN
Kak ALIM
Kak HASAN

Materi :
Tepuk semangat
Prok 3 Ehek ehek  2x
Prok 3 haaaaaa!!!

Tepuk Diam
Prok 3 bila aku
Prok 3 sudah tepuk
Prok 3 maka aku
Harus diam
Ji ro lu yes..

Lagu BEDUG AGUNG
Bedug Agung 2X
yang tergantung 2x
Nyaring bunyinya 2x
Dang dung otek otek 2x

Materi SKU

LAMBANG GERAKAN PRAMUKA
Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki setiap anggota Pramuka yang dicita-citakan oleh gerakan pramuka. Lambang Gerakan Pramuka diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro, seorang pembina pramuka yang aktif bekerja sebagai

Pegawai tinggi Departemen Pertanian. Lambang gerakan pramuka digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961 pada Panji Gerakan Pendidikan Panduan Nasional Indonesia yang dianugerahkan kepada gerakan pramuka

Bentuk dan Arti Kiasan
Bentuk lambang Gerakan Pramuka adalah gambar bayangan (Silhouette) tunas kelapa, sesuai dengan keputusan Kwartir Nasional nomor 06/KN/72, yang ditetapkan pada tanggal 31 Januari 1972.
Arti kiasan lambang pramuka adalah sebagai berikut :

·         Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal (tunas), yang istilahnya cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur tumbuh itu mengkiaskan bahwa seorang Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

·         Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagai-manapun juga ini mengkiaskan bahwa seorang Pramuka adalah orang yang sehat jasmani dan rohaninya, kuat dan ulet, besar tekatnya dalam menghadapi segala tantangan hidup dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia

·         Buah nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa seorang Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dalam keadaan bagaimana pun juga

·         Buah nyiur tumbuh menjulang tinggi keatas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa seorang Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, mulia, jujur dan tegak tidak mudah di ombang-ambingkan oleh sesuatu

·         Akar nyiur tumbuh kuat erat didalam tanah. Lambang ini mengkiaskan tekad dan keyakinan seorang Pramuka yang berpegang pada dasar-dasar atau landasan yang baik, benar, kuat dan nyata yaitu tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya

·         Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Lambang ini mengkiaskan bahwa seorang Pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri kegunaannya kepada Tanah air, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.


Dari enam kiasan itulah diharapkan kepada setiap anggota Pramuka harus berguna bagi diri, orang tua, sekolah, masyarakat dan Negara, bukan sebaliknya malah menjadi beban atau tanggungan orang lain.

Makna Lambang Pramuka secara keseluruhan.
Lambang Gerakan Pramuka merupakan tanda kebesaran jiwa setiap Pramuka. Lambang ini Mengandung makna bahwa setiap Pramuka itu tangkas, sigap, sehat jasmani dan rohani, kuat dan ulet, berpengharpan penuh, besar tekad dan percaya diri dalam menghadpi segala tantangan hidup, berbudi luhur, bercita-cita tinggi, jujur dan tanggung jawab, hidup sederhana, berwatak kesatria, mampu menyesuaikan diri dimaapun berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga, kuat dan teguh batinnya sehingga dapat menjadi pewaris dan penerus Bangsa yang lebih sanggup, lebih mampu dan bertanggung jawab dalam menabdikan dirinya pada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Penggunaan Lambang Pramuka.
Lambang Gerakan Pramuka dapat di gunakan pada Panji, Bendera, papan nama satuan dan Kwartir, tanda Pengenal, dan alat administrasi Gerakan Pramuka. Penggunaan tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan menanamkan pada setiap anggota Pramuka agar memiliki sifat dan keadaan seperti arti kiasan lambang tunas kelapa tersebut.


SALAM PRAMUKA
Pengertian Salam Pramuka.
Salam Pramuka adalah suatu perwujudan dari penghargaan terhdap orang lain atas dasar tata susila yang sesuai dengan kepribadian bangsa indonesia. Salam Pramuka merupakan tanda penghormatan untuk orang yang berbudi, siapa yang melihat dulu ia yang memberikan salam dahulu kepada orang akan di beri salam dan tidak memandang kepangkatannya dalam masyarakat.
Salam Pramuka selain berarti sebagai penghormatan, juga berarti mengingatkan akan Tri Satya dan Pancasila kepada yang diberi salam, sehingga setiap anggota pramuka berkenan menyampaikan salam kepada semua Pembimbing dan Pembina serta kepada sesama Pramuka, juga kepada semua yang berhak menerimanya.
Salam Pramuka juga merupakan Suara Perwujudan ikatan jiwa yang erat, maka didalam memberi atau menjawab Salam Pramuka harus dilaksanakan dengan tertib dan sempurna, sehingga tercermin semangat Pramuka yang Rajin, gembira dan penuh keikhlasan.

Macam-macam Salam Pramuka.

Salam Pramuka ada dua macam yaitu :

1.        Salam Biasa.
Salam biasa di sampaikan kepada
• Semua Pramuka.
• Orang Tua.
• Guru
• Kakak Pembina/Pembimbing
• Sahabat/kawan
• Orang lain yang dianggap perlu menerima salam.

2.       Salam Penghormatan dan Salam janji.
Salam Penghormatan.
Salam penghormatan merupakan suatu penhargaan yang mendalam yang disampaikan kepada :
• Pramuka Utama ( Presiden RI).
• Bendera “Sang Saka Merah Putih” (dalam Upacara).
• Lagu Kebangsaan (dalam upacara resmi).
• Pani-panji Pramuka (dalam Upacara resmi).
• Menteri-menteri atau tamu agung Negara.
• Jenazah (dalam Upacara pemakaman atau bertemu dijalan).

Salam Janji.
Salam Janji adalah tanda penghormatan yang dilakukan setiap anggota Pramuka sewaktu mendengar Tri Satya sedang dibacakan. Salam janji ini biasanya dilakukan ketika seorang anggota Pramuka dilantik dan mengucapkan Tri Satya sebagai Sumpah atau janji.
Apabila seorang Pramuka dilantik Kenaikan Tingkat dalam Pramuka, sebelum Sumpah atau janji itu diucapkan ia memegang ujung Bendera Merah Putih dengan tangan kiri dan menempelkan Bendera pada dada, kemudian tangan kanan memberi Salam dan memulai mengucapkan Tri Satya

TRI SATYA dan DASA DHARMA PRAMUKA
Adapun Janji (sumpah) Pramuka yaitu Tri Satya yang artinya adalah kata-kata janji atau sumpah yang diucapkn oleh seorang Pramuka golongan Penggalang, Penegak, Pandega dan anggota dewasa.

A. TRI SATYA
Pengertian dari Tri Satya adalah Tri : tiga, Satya : Kesetiaan

Artinya adalah tiga kesetiaan yang harus di penuhi oleh atau dipatuhi oleh setiap anggota Pramuka.

Isi dan Arti Tri Satya. adalah sebagai berikut :
              Tri Satya

·         Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuaan Republik Indonesia

·         Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.

·         Menepati Dasa Dharma.


Adapun Tri Satya tersebut diatas mengandung arti bahwa seorang Pramuka berkewajiban sebagai berikut

• Menjalankan kewajiban/Perintah Tuhan, serta menjauhi segala apa yang menjadi larangan-Nya.

• Kewajiban terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia

• Kewajiban terhadap Pancasila, yaitu dengan cara menghayati dan mengamalkan isinya.

• Kewajiban terhadap sesama masyarakat.

• Kewajiban menhayati dan mengamalkan Dasa Dharma


DASA DHARMA
Pengertian Dasa Dharma adalah Dasa : sepuluh, Dharma : Perbuatan baik (kebajikan).
Dasa Dharma adalah sepuluh Kebajikan yang menjadi pedoman bagi Pramuka dalam bertingkah laku  sehri-hari.

Isi dan Arti Dasa Dharma  adalah sebagai berikut :

Dasa Dharma Pramuka,  Pramuka itu :

1.       Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2.       Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia

3.       Patriot yang sopan dan kesatria.

4.       Patuh dan suka bermusyawarah.

5.       Rela menolong dan tabah.

6.       Rajin, trampil dan gembira.

7.       Hemat, cermat dan bersahaja.

8.       Disiplin, berani dan setia.

9.       Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

10.   Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.


Arti dari masing-masing bait Dasa Dharma tersebut diatas adalah sebagai berikut :

1.       Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.  =

·         Menjalankan semua perintah Tuhan serta meninggalkan segala larangan-larangan-Nya. Menbaca do’a atau niat karena Allah dalam setiap mengawali dan mengakhiri kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Patuh dan berbakti kepada kedua orang tua, serta sayang kepada saudara. Dsb

2.       Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia =.

·         Selalu menjaga kebersihan lingkungan baik disekolah maupun dirumah.

·         Ikut menjaga kelestarian alam, baik flora maupun fauna

·         Membantu fakir miskin, yatim piatu, orang tua jompo dan mengunjungi yang sakit. dsb.

3.       Patriot yang sopan dan ksatria =

·         Belajar disekolah dengan baik.

·         Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.

·         Membiasakan diri untuk berani mengakui kesalahan dan membenarkan yang benar.

·         Ikut serta dalam pertahan bela Negara.

4.       Patuh dan suka bermusyawarah.=

·         Patuh kepada kedua orang tua, guru dan pembina dengan cara mengerjakan tugas sebaik-baiknya.

·         Berusaha mufakat dalam setiap musyawarah.

·         Tidak mengambil keputusan secara tergesa-gesa yang didapatkan tanpa melalui musyawarah.

5.       Rala menolong dan tabah.

·         Selalu berusaha menolong sesama yang sedang mengalami musibah atau kesusahan serta tidak pernah meminta atau mengharapikan imbalam (pamrih).

·         Tabah dalam mengalami berbagai kesulitan dengan tidak banyak mengeluh, dan tak mudah putus asa.

·         Bersedia menolong tanpa diminta. dsb.

6.       Rajin, trampil dan gembira.

·         Membiasakan menyusun jadwal dalam kegiatan sehari-hari.

·         Tidak pernah bolos dari sekolah, selalu hadir diwaktu latihan atau pertemuan pramuka.

·         Dapat membuat berbagai macam kerajinan atau hasta karya yang berguna.

·         Selalu riang gembira diwaktu melakukan kegiatan atau pekerjaan.

7.       Hemat, cermat dan bersahajat.

·         Tidak boros dan bersikap hidup hemat.

·         Rajin menabung.

·         Bersikap hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan.

·         Tepat waktu (kesekolah, belajar, latihan, dll).

·         Bisa membuat perencanaan sebelum tindakan.

8.       Disiplin, berani dan setia.

·         Selalu tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan.

·         Mendahulukan kewajiban dibanding sebelum meminta haknya.

·         Berani mengambil keputusan.

·         Tidak mengecewakan orang lain. dsb.

9.       Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

·         Tidak mengelakkan amanat dengan sesuatu alasan yang dicari-cari.

·         Jujur tidak mengada-ada.

10.   Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.

·         Selalu berfikir positif dan menghargai sikap atau pendapat orang lain dan bisa menyumbangkan saran yang baik dengan cara yang baik.

·         Berhati-hati mengendalikan diri dari ucapan yang tidak pantas dan menimbulkan ketidak percayaan orang lain pada dirinya.

·         Berusaha menjaga diri dalam segala tindak tanduk perbuatan yang jelek melanggar menurut kehidupan masyarakat dan aturan agama.


BENDERA KEBANGSAAN.
Setiap Negara mempunyai Bendera kebangsaan yang merupakan cita-cita tertinggi yang terkandung dalam jiwa Bangsa dari Negara itu. Sedangkan Bendera Kebangsaan Republik Indonesia ialah sang Merah Putih yang telah ditetapkan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Sejarah Bendera Merah Putih.
·         Pada tahun 1216 bendera merah putih telah dikibarkan oleh tentara Jayakatwang saat peperangan melawan kekuasaan Kartanegara dari Singosari (1222-1292) dan cerita tersebut diceritakan dalam tulisan jawa kuno tahun 1216 caka (1294 Masehi).

·         Pada tahun 1350 bendera merah putih digunakan dalam upacara hari kebesaran Raja pada waktu pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta dikerajaan Majapahit 1350-1389 M

·         Pada tahun 1840 dalam suatu kitab yang lebih tua terdapat gambar bendara alam Minangkabau berwarna merah putih hitam, bendera ini merupakan pusaka peninggalan kerajaan Melayu-Minangkabau dalam abad ke-14 ketika Maharaja Aditiyawarman memerintah.
Merah = Hulu Balang (yang menjalankan pemerintahan)
Putih = Agama (Alim Ulama’)
Hitam = Adat Minangkabau (penghulu adat

·         Pada tahun 1613 Sultan Agung berperang dengan Negeri Pati, tentaranya bernaungan dibawah bendera merah putih.

·         Merah putih pada abad ke-XX tepatnya pada tahun 1922 perhimpunan Indonesia yang berada dibelanda mulai mengibarkan bendera Merah Putih, dengan tujuan “Indonesia merdeka” hingga pada tahun 1924 perhimpunan Indonesia mengeluarkan sebuah buku dengan kulit bergambar Merah Putih.

·         Pada tanggal 28 Oktober 1928 berkibarlah untuk pertama kalinya bendera Merah Putih, sebagai bendera kebangsaan Indonesia yaitu dalam Kongres Pemuda di Jakarka, sejak itulah Merah Putih berkibar diseluruh pelosok Nusantara dan pada UUD 1945 pasal 35 dinyatakan bendara kebangsaan Indonesia adalah Merah Putih.


Arti Kiasan warna Bendera Merah Putih.

·         Merah berarti berani

·         Putih berarti suci
Merah Putih mempunyai arti kiasan yaitu berani karena suci/benar atau berani atas dasar kesucian/kebenaran.
Seorang anggota Pramuka wajib menghormati bendera Merah Putih, baik sebagai warga negara maupun sebagai anggota gerakan Pramuka untuk itu harus bisa mengibarkan bendera merah putih dan menurunkannya dengan baik dan tertib.

P A N C A S I L A .
Pada tahun 1950 Bangsa Indonesia membentuk suatu panitia khusus untuk menciptakan lambang Negara Indonesia dan berhasil menciptakan Lambang Negara berbentuk Garuda Pancasila penciptanya adalah Dr. Muh. Yamin yang di syahkan pada Tahun 1951 dan Pengumumannya ditetapkan pada PP No. 43 Tahun 1958.

A. Isi Pancasila.
P A N C A S I L A
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan Perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

B. Arti Isi Pancasila.
Pancasila adalah dasar Negara tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4. kemudian untuk memudahkan pengamalannya di dalam kegiatan sehari-hari ditetapkan Tap MPR No. II/MPR/1978 sebagai Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4) atau di sebut juga Eka Prasetya Pancakarsa.
Pancasila yang sering disebut Burung Garuda atau Burung Sakti Elang Rajawali tersebut dilukis dengan ciri-ciri sebagai berikut :
• 17 bulu sayap terbang, yang melambangkan tanggal 17
• 8 helai bulu ekor, yang melambangkan bulan 8 (Agustus)
• 45 helai bulu sisik pada batang leher, yang melambangkan tahun 1945.

Kombinasi dari ketiganya melambangkan hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dapat mengetahui dan menjelaskan mangfaat dari penghijauan
Fungsi penghijauan di perumahan ditekankan sebagai penyerap CO2, penghasil oksigen, penyerap polutan (logam berat, debu, belerang), peredam kebisingan, penahan angin dan peningkatan keindahan (PP RI no.63/2002), dengan karakteristik : pohon-pohon dengan perakaran kuat, ranting tidak mudah patah, daun tidak mudah gugur serta pohon-pohon penghasil bunga/buah/biji yang bernilai ekonomis. Adapun faktor faktor yang berpengaruh terhadap potensi reduksi zat pencemar dan umur tanaman adalah jenis tanaman, kerimbunan dan ketinggian tanaman, jumlah emisi karbon, suhu, kecepatan angin, kepadatan dan ketinggian bangunan. Tanaman berdaun banyak akan lebih efektif menyerap polutan diudara dibandingkan tumbuhan berdaun jarang. Sedangkan daun tanpa lapisan lilin, berbulu atau berduripun akan lebih mudah menyerap gas-gas diudara


Dapat mengetahui dan memehami tentang hak perlindungan anak
Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Semua anak mempunyai hak untuk mendapatkan perlindungan. Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Perlindungan anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera.

Dalam memberikan perlindungan kepada anak, diperlukan juga pengetahuan seputar perlindungan anak. Hal ini ditujukan agar dalam perlindungan anak tidak membuat anak kehilangan hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap Penyelenggaraan perlindungan anak berasaskan Pancasila dan berlandaskan Undang-Undang Dasar 1945 serta prinsip-prinsip dasar Konvensi Hak-Hak Anak meliputi:

·         Nondiskriminasi;

·         kepentingan yang terbaik bagi anak;

·         hak untuk hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan; dan  penghargaan terhadap pendapat anak.

Perlindungan anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera.

Macam-macam Tanda Pengenal

·         Tanda Umum

Dipakai secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang sudah dilantik, baik putra maupun putri.

Macamnya : Tanda tutup kepala, setangan / pita leher, tanda pelantikan, tanda harian, tanda WOSM

·         Tanda Satuan

Menunjukkan Satuan / Kwartir tertentu, tempat seorang anggota Gerakan Pramuka bergabung. Macamnya : Tanda barung / regu / sangga, gugusdepan, kwartir, Mabi, krida, saka, Lencana daerah, satuan dan lain-lain.

·         Tanda Jabatan

Menunjukkan jabatan dan tanggungjawab seorang anggota Gerakan Pramuka dalam lingkungan organisasi Gerakan Pramuka

Macamnya   :  Tanda pemimpin / wakil pemimpin barung / regu / sangga, sulung,pratama, pradana, pemimpin / wakil krida / saka, Dewan Kerja, Pembina, Pembantu Pembina, Pelatih, Andalan, Pembimbing, Pamong Saka, Dewan Saka                 dan lain-lain.

·         Tanda Kecakapan

Menunjukkan kecakapan, ketrampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap, tingkat usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai golongan usianya.

Macamnya   :    Tanda kecakapan umum / khusus, pramuka garuda dan tanda keahlian lain bagi orang dewasa.

·         Tanda Kehormatan

Menunjukkan jasa atau penghargaan yang diberikan kepada seseorang atas jasa, darma baktinya dan lain-lain yang cukup bermutu dan bermanfaat bagi Gerakan Pramuka, kepramukaan, masyarakat, bangsa, negara dan umat manusia.

Macamnya : Peserta didik   :  Tiska, tigor, bintang tahunan, bintang wiratama,   bintang teladan.

Orang dewasa   : Pancawarsa, Darma Bakti, Wiratama, Melati, Tunas Kencana.

Tanda Pengenal Gerakan Pramuka dimaksudkan sebagai identitas jati diri seorang Pramuka. Dengan tanda pengenal juga kita dapat mengetahui wilayah tempat dia berasal, satuan tempat ia bergabung, tugas yang sedang dilaksanakannya, jabatan yang dipangkunya, kecakapan yang dikuasainya dan penghargaan yang telah diterima

Fungsi

Tanda Pengenal Gerakan Pramuka berfungsi sebagai alat pendidikan untuk memberi dorongan, gairah, dan semangat para pramuka. Tanda Pengenal Gerakan Pramuka juga berfungsi sebagai alat pengenal seorang Pramuka, tanda pengakuan, pengesahan atas keanggotaan, kecakapan, pemberian tanggungjawab hak dan kewajiban. Tanda Pengenal juga berfungsi sebagai tanda penghargaan atas prestasi yang telah dicapainya. Tanda Pengenal Gerakan Pramuka tidak berfungsi sebagai tanda pangkat dan perhiasan

Macam-Macam Tanda Pengenal Gerakan Pramuka

Tanda Umum

Tanda Umum adalah tanda pengenal yang dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka. Tanda umum berfungsi sebagai jati diri seseorang sebagai anggota Gerakan Pramuka.[1] Macam-macam Tanda Umum adalah:

·         Tanda Tutup Kepala

·         Setangan Leher

·         Tanda Pelantikan

·         Tanda Harian

·         Tanda Kepramukaan Sedunia

Tanda Satuan
Tanda Satuan adalah tanda yang menunjukan satuan tempat seorang Pramuka bergabung. Satuan yang dimaksud mulai dari satuan terkecil sampai satuan tingkat nasional. Macam-macam Tanda Satuan adalah: Tanda Satuan kecil yang terdiri dari :

·         Tanda Barung bagi Siaga

·         Tanda Regu bagi Penggalang

·         Tanda Sangga bagi Penegak

·         Tanda Reka bagi Pandega

·         Tanda Krida bagi Satuan Karya Pramuka

Nomor Gugus Depan, Kwartir dan Majelis Pembimbing

Tanda Satuan Karya Pramuka Badge Daerah dan Tanda Wilayah

Tanda Jabatan

Tanda Jabatan adalah Tanda Pengenal Gerakan Pramuka yang menunjukan jabatan seseorang beserta hak dan kewajiban yang melekat dengan jabatan itu.

Macam Tanda Jabatan adalah :

1.       Bagi peserta didik :

1.       Tanda Pemimpin Barung Utama (Sulung), Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Sangga Utama(Pradana), Ketua Racana

2.       Tanda Pemimpin dan Wakil Pemimpin Barung, Regu, Sangga dan Reka

3.       Tanda Pemimpin dan Wakil Pemimpin Krida

4.       Tanda Keanggotaan di Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega (Ranting sampai dengan Nasional)

2.       Bagi anggota dewasa :

1.       Tanda Pembina dan Pembantu Pembina (Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega)

2.       Tanda Pelatih Pembina

3.       Tanda Majelis Pembimbing (Gugus Depan sampai Nasional)

4.       Tanda Andalan dan Pembantu Andalan

5.       Tanda Jabatan lainnya

Tanda Kecakapan

Tanda Kecakapan adalah tanda yang menunjukkan kecakapan, keterampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap dan usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai dengan golongan usianya.[1] Tanda Kecakapan di Gerakan Pramuka hanya diperuntukan bagi peserta didik. Macam Tanda Kecakapan adalah :

Tanda Kecakapan Umum

Tanda Kecakapan Khusus

Tanda Penghargaan

Tanda Penghargaan adalah tanda yang menunjukkan jasa atau penghargaan yang diberikan kepada seseorang, atas jasa, darma bakti, dan lain-lainnya, yang dianggap cukup bermutu dan berguna bagi Gerakan Pramuka, Gerakan Kepramukaan Sedunia, masyarakat, bangsa, negara, dan umat manusia.[1]Tanda Penghargaan terdiri atas Tanda Penghargaan bagi didik dan Tanda Penghargaan Orang Dewasa.


UU No 24 tahun 2009
Pasal 2

Pengaturan bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan sebagai simbol identitas wujud eksistensi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan berdasarkan asas:

a.       persatuan;

b.      kedaulatan;

c.       kehormatan;

d.      kebangsaan;

e.      kebhinnekatunggalikaan;

f.        ketertiban;

g.       kepastian hukum;

h.      keseimbangan;

i.         keserasian; dan

j.        keselarasan.

Pasal 4

(1)    Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama.\

(2)    Bendera Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dari kain yang warnanya tidak luntur.

(3)    Bendera Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dengan ketentuan ukuran:

a.       200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan;

b.      120 cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum;

c.       100 cm x 150 cm untuk penggunaan di ruangan;

d.      36 cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden;

e.      30 cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara; f. 20 cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum;

f.        100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal;

g.       100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api;

h.      30 cm x 45 cm untuk penggunaan di pesawat udara;

i.         10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja.


Pasal 5

(1)    Bendera Negara yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih.

(2)    Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan dipelihara di Monumen Nasional Jakarta.


SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH
Penggunaan dan arti warna Merah Putih di bumi Indonesia

·         Dalam sejarah Indonesia terbukti, bahwa Bendera Merah Putih dikibarkan pada tahun 1292 oleh tentara Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan Kertanegara dari Singosari (1222-1292). Sejarah itu disebut dalam tulisan bahwa Jawa kuno yang memakai tahun 1216 Caka (1254 Masehi), menceritakan tentang perang antara Jayakatwang melawan R. Wijaya.

·         Prapanca di dalam buku karangannya Negara Kertagama mencerirakan tentang digunakannya warna Merah Putih dalam upacara hari kebesaran raja pada waktu pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta di kerajaan Majapahit tahun 1350-1389 M. Menurut Prapanca, gambar-gambar yang dilukiskan pada kereta-kereta raja-raja yang menghadiri hari kebesaran itu bermacam-macam antara lain kereta raja puteri Lasem dihiasi dengan gambar buah meja yang berwarna merah.

Atas dasar uraian itu, bahwa dalam kerajaan Majapahit warna merah dan putih merupakan warna yang dimuliakan.

Dalam suatu kitab tembo alam Minangkabau yang disalin pada tahun 1840 dari kitab yang lebih tua terdapat ambar bendera alam Minangkabau, berwarna Merah Putih Hitam. Bendera ini merupakan pusaka peninggalan jaman kerajaan Melayu-Minangkabau dalam abad ke 14, ketika Maharaja Adityawarman memerintah (1340-1347).

Warna Merah = warna hulubalang (yang menjalankan perintah)

Warna Putih = warna agama (alim ulama)

Warna Hitam = warna adapt Minangkabau (penghulu adat)

Warna merah putih dikenal pula dengan sebutan warna Gula Kelapa. Warna Merah Putih disebut Gula Kepala tidak berarti “Merah” lambing gula dan “Putih” lambing buah nyiur yang telah dikupas. Di Kraton Solo terdapat pusaka berbentuk bemdera Merah Putih peninggalan Kyai Ageng Tarub, putra Raden Wijaya, yang menurunkan raja-raja Jawa.

Dalam babat tanah Jawa yang bernama babab Mentawis (Jilid II hal 123) disebutkan bahwa Ketika Sultan Ageng berperang melawan negri Pati. Tentaranya bernaung di bawah bendera Merah Putih “Gula Kelapa”. Sultan Ageng memerintah tahun 1613-1645. Juga di bagian lain dari kepulauan Indonesia terdapat bendera yang berwarna Merah Putih, misalnya di Aceh, Palembang, Maluku dan sebagainya meskipun sering dicampuri gambar-gambar lain. Pada umumnya warna Merah Putih merupakan lambing keberanian, kewiraan sedangkan warna Putih merupakan lambing kesucian.

MERAH PUTIH DALAM ABAD XX
Bendera Merah Putih berkibar untuk pertama kali dalam abad XX sebagai lambang kemerdekaan ialah di benua Eropa. Pada tahun 1922 Perhimpunan Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih di negeri Belanda dengan kepala banteng ditengah-tengahnya. Tujuan perhimpunan Indonesia Merdeka semboyan itu juga digunakan untuk nama majalah yang diterbitkan. Pada tahun 1924 Perhimpunan Indonesia mengeluarkan buku peringatan 1908-1923 untuk memperingati hidup perkumpulan itu selama 15 tahun di Eropa. Kulit buku peringatan itu bergambar bendera Merah Putih kepala banteng. Dalam tahun 1927 lahirlah di kota Bandung Partai Nasional Indonesia (PNI) yang mempunyai tujuan Indonesia Merdeka. PNI mengibarkan bendera Merah Putih kepala banteng. Pada tanggal 28 Oktober 1928 berkibarlah untuk pertama kalinya bendera ,erah Putih sebagai bandera kebangsaan yaitu dalam Konggers Indonesia Muda di Jakarta. Sejak itu berkibarlah bendera kebangsaan Merah Putih di seluruh kepulauan Indonesia.

SANG SAKA MERAH PUTIH DI BUMI INDONESIA MERDEKA
·         Pada tanggal 17 Agustus 1945, Bung Karno dan Bung Hatta bertempat di Pegangsaan Timur 56 (JL.Proklamasi) Jakarta, atas nama bangsa Indonesia. Sesaat kemudian bendera kebangsaan Merah Putih dikibarkan di gedung Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Bendera Merah Putih berkibar untuk pertama kalinya di bumi Indonesia Merdeka.

·         Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dibentuk pada tanggal 9 Agustus 1945 mengadakan siding yang pertama dan menetapkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia yang kemudian dikenal sebagai Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945).

·         Dalam UUD 1945, Bab I, pasal I, ditetapkan bahwa Negara Indonesia ialah Negara kesatuan yang berbentuk Republik. Dalam UUD 1945 pasal 35 ditetapkan pula bahwa bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih. Denagn demikian itu, sejak ditetapkannya UUD 1945 , Sang Merah Putih merupakan bendera kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Emosi dan logika
Perbedaan laki-laki dan perempuan yang paling besar adalah terdapat pada emosi. Perempuan lebih mudah terpengaruh oleh perasaan dan lebih baik dalam mengungkapkan perasaan. Wanita juga banyak menggunakan bahasa tubuh / body language dibanding pria. Oleh karena itu, tidak heran jika perempuan dapat berhubungan lebih baik dan secara mendalam dengan temannya jika dibandingkan laki-laki. Namun, kaum perempuan lebih mudah mengalami depresi terlebih jika terjadi peningkatan produksi hormon.

otak wanita memiliki lebih banyak serat penghubung antara otak kanan dan kiri dan lebih besar seratnya dibanding pria. Hal ini membuat wanita lebih mudah menggunakan otak kanan dan kiri secara bersamaan. Tidak heran wanita memiliki kemampuan multi-tasking yang lebih baik, wanita bisa mengerjakan beberapa kegiatan dalam satu waktu misalnya memasak sambil menelpon, berbelanja sambil mengobrol dll. Penghubung yang banyak antara otak kanan dan kiri membuatnya dapat mencampur adukan logika, emosi, komunikasi, dan suatu kegiatan dalam satu waktu

Pria cenderung banyak menggunakan logika karena banyak menggunakan sisi kiri otaknya selain itu pria juga memiliki gray matter 6,5x lebih banyak daripada wanita. sedangkan wanita memiliki white matter setidaknya 10 kali dibanding pria. Gray matter sebagai pusat pemroses/penganalisis informasi sedangkan white matter sebagai penghubung pusat informasi

Itulah yang membuat pria lebih banyak menggunakan logika sedangkan wanita lebih banyak menggunakan emosi.

Ukuran otak:
Beberapa ahli menyatakan bahwa otak laki-laki cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan otak perempuan. 

Thursday, August 29, 2019

INSPIRATIF : HORMATI GURUMU


OJO NGERASANI GURUMU SENAJAN GURUMU NDUWE KHILAF.
dan PAKSALAH DIRIMU BERSIKAP & BERAKHLAK SEBAIK MUNGKIN PADA GURUMU, MESKIPUN ITU BERAT.
.
Seandainya seluruh wali dari timur dan barat ingin memperbaiki keadaan seorang murid yang tak menjaga akhlak pada gurunya, niscaya tidak akan mampu kecuali gurunya telah ridha kembali
.
A. KH. ABDUL KARIM MENERIMA GURUNYA; MBAH KHOLIL APA ADANYA SERTA TUNDUK PATUH TAK BERANI SUUDZON
.
Syaikhina KH. Abdul Karim, Pendiri Pondok Pesantren Lirboyo. Semasa beliau mengaji kepada Syaikhina Kholil Bangkalan, beliau adalah murid yang sangat ta’dhim dan khidmah kepada gurunya.

Alkisah, suatu hari Mbah Abdul Karim muda bekerja memanen padi di sawah milik warga kampung sekitar Pesantren. Dari sana beliau mendapatkan upah berupa beberapa ikat padi yang bakal digunakannya untuk biaya hidup di Pesantren. Namun, sesampai di kediaman sang guru (Mbah Kholil), justru Mbah Kholil meminta padi muridnya itu untuk diberikan kepada ayam-ayam Mbah Kholil. Karena ini dawuh sang guru, KH. Abdul Karim langsung menyerahkan padinya. Ia didawuhi Mbah Kholil untuk selama mondok cukup memakan daun pace (mengkudu).

Demikianlah kisah mondoknya Mbah Abdul Karim, sehingga akhirnya beliau diijinkan sang guru untuk boyong, karena semua ilmu Mbah Kholil telah diwariskan kepadanya. Sesampai di kampung halaman, Mbah Abdul Karim mulai merintis Majlis Ta’lim, hingga akhirnya berdirilah Pondok Pesantren Lirboyo. Mbah Abdul Karim mengajarkan ilmu yang ia timba dari kedalaman samudera ilmu Mbah Kholil.
.
B. PASRAH BONGKOKAN PADA AJARANYA GURU
.
Satu hal yang unik, setiap membacakan (mengajar) kitab di depan para santri, ketika beliau bertemu dengan ruju’ (tempat kembalinya maksud dari sebuah kata), beliau tidak pernah menyebutkan ruju’nya secara gamblang. Beliau menyebutkan dengan ‘iku mau’, atau ‘mengkono mau’ (yang tadi atau “sebagaimana tadi”). Tentu ini membingungkan bagi para santri baru. Hingga pernah suatu ketika pada saat pengajian bulan Ramadhan, atau dikenal dengan istilah ‘posonan’, seorang santri dari luar daerah mengikuti pengajian Mbah Abdul Karim. Karena setiap mengajar kitab, Mbah Abdul Karim jarang menjelaskan ruju’annya, santri baru ini ‘nggerundel’; “Ini bagaimana, katanya seorang kyai ‘alim, kok setiap ada ruju’an tidak pernah dijelaskan?”, gumamnya dalam hati.

Dengan izin Allah, Mbah Abdul Karim ‘perso’ (mengetahui) perihal keluhan sang santri ini. Di tengah suasana mengaji, Mbah Abdul Karim dhawuh; “Laa ya’rifu al dhomir illa al dhomir, fa man lam ya’rif al dhomir fa laisa lahu al dhomir” (tidak akan pernah mengetahui makna dhomir kecuali hati (dhomir), maka apabila seseorang tidak mengetahui dhomir, itu artinya dia tidak punya hati). Lalu beliau menjelaskan kepada para santri, bahwa demikianlah (dengan tidak menjelaskan ruju’nya dhomir) pengajian yang diajarkan oleh gurunya, Mbah Kholil. Sehingga ketika mengajar kepada santrinya, Mbah Abdul Karim tidak berani mengubah apa yang diajarkan sang guru kepadanya.

.
C. OPENONO AKHLAKMU MARANG GURUMU
.
Kesuksesan murid (peserta didik) dalam memperoleh ilmu yang bermanfaat, tidak hanya ditentukan oleh lembaga pendidikan, metode mengajar guru, atau sarana prasarana fisik dalam belajar, tapi yang paling dominan justru ditentukan oleh akhlak murid (peserta didik) kpd guru (pendidik).

Al Imam an Nawawi ketika hendak belajar kepada gurunya, beliau selalu bersedekah di perjalanan dan berdoa, " Ya Allah, tutuplah dariku dari kekurangan guruku, hingga mataku tidak melihat kekurangannya dan tidak seorangpun yg menyampaikan kekurangan guruku kepadaku ". (Lawaqih al Anwaar al Qudsiyyah : 155)

Al Imam an Nawawi juga pernah mengatakan dalam kitab At Tahdzibnya :

عقوق الوالدين تمحوه التوبة وعقوق الاستاذين لا يمحوه شيء البتة

" Durhaka kepada orang tua dosanya bisa hapus oleh taubat, tapi durhaka kepada ustadzmu tidak ada satupun yg dapat menghapusnya ".

Al Habib Abdullah al Haddad mengatakan " "Paling bahayanya bagi seorang murid, adalah berubahnya hati gurunya kepadanya. Seandainya seluruh wali dari timur dan barat ingin memperbaiki keadaan si murid itu, niscaya tidak akan mampu kecuali gurunya telah ridha kembali ". (Adaab Suluk al Murid : 54)
.
D. OJO KAKEHAN TAKON, LAN OJO GAMPANG NJALUK IJAZAHAN ATAUPUN AMALAN
.
Al Habib Abdullah al Haddad juga berkata, " Tidak sepatutnya bagi penuntut ilmu mengatakan pada gurunya, " perintahkan aku ini, berikan aku ini !", karena itu sama saja menuntut untuk dirinya. Tapi sebaiknya dia seperti mayat di hadapan orang yg memandikannya ". (Ghoyah al Qashd wa al Murad : 2/177)

Dikisahkan, bahwa seorang murid sedang menyapu madrasah gurunya, tiba2 Nabi Khidir mendatanginya. Murid itu tidak sedikitpun menoleh dan mengajak bicara nabi Khudhir. Maka nabi Khidhir berkata, " Tidakkah kau mengenalku ?. Murid itu menjawab, " ya aku mengenalmu, engkau adalah Abul Abbas al Khidhir ".
Nabi Khidhir, " kenapa kamu tidak meminta sesuatu dariku ?".
Murid itu menjawab, " Guruku sudah cukup bagiku, tidak tersisa satupun hajat kepadamu ". (Kalam al Habib Idrus al Habsyi : 78)

Para ulama ahli hikmah mengatakan, " Barangsiapa yang mengatakan " kenapa ?" Kepada gurunya, maka dia tidak akan bahagia selamanya ". (Al Fataawa al Hadiitsiyyah : 56)

Al Imam Ali bin Hasan al Aththas mngatakan :

ان المحصول من العلم والفتح والنور اعني الكشف للحجب، على قدر الادب مع الشيخ وعلى قدر ما يكون كبر مقداره عندك يكون لك ذالك المقدار عند الله من غير شك

" Memperoleh ilmu, futuh dan cahaya (maksudnya terbukanya hijab2 batinnya), adalah sesuai kadar adabmu bersama gurumu. Kadar besarnya gurumu di hatimu, maka demikian pula kadar besarnya dirimu di sisi Allah tanpa ragu ".(al Manhaj as Sawiy : 217)

Para ulama ahli haqiqat mengatakan,"mayoritas ilmu itu diperoleh sebab kuatnya hubungan baik antara murid dengan gurunya".
.
E. GURU IKU TERMASUK WONG TUWO ING DUNYO LAN AKHIROT,
MERGO GURUMU NAFAQOHI RUH-MU DENGAN ILMU AGAMA.
.
Didunia kita harus tunduk dan patuh, dan di akhiratpun status mereka tetap sebagai guru kita yang akan menuntun kita pada guru-guru seatasnya hingga Nabiyyullah Muhammad saw. untuk mendapati pengakuan sebagai ummatnya hingga bisa memperoleh syafaatnya.
.
F. DI ALAM KUBURPUN KITA BISA REUNI BERTEMU GURU KITA
.
Hal ini sangat jelas diterangkan dalam beberapa kitab ulama' bahwa :
Dalam kitab Musnad Imam Ahmad ada hadits shohih yang bersumber dari Anas bin Malik rodhiyallahu anhu:

إن أعمالكم تعرض على أقاربكم وعشائركم من الأموات، فإن كان خيراً استبشروا به، وإن كان غير ذلك قالوا: اللهم لا تمتهم حتى تهديهم كما هديتنا
“Sesungguhnya amal perbuatan kalian (yang masih hidup didunia ini) di tampilkan kepada kerabat kerabat dan keluarga kalian yang telah mati. Jika amal perbuatan kalian itu BAGUS, maka mereka turut senang dan bahagia, dan jika BURUK, mereka berkata/berdoa:”Ya Allah ya Tuhanku, jangan Engkau cabut nyawa mereka sehingga Engkau memberikan Hidayah kepada mereka seperti halnya kepada kami”.
-
Bebrapa kalangan ulama' yang diantaranya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rohimahullah pernah di tanya tentang yang hidup menziarahi yang mati (ziarah kubur) itu apakah yang mati (didalam kubur) mengetahuinya? Dan apakah yang mati mengetahui jika ada kerabatnya atau yang lain ada yang mati?
Beliau menjawab:
الحمد لله، نعم قد جاءت الآثار بتلاقيهم وتساؤلهم وعرض أعمال الأحياء على الأموات، كما روى ابن المبارك عن أبي أيوب الأنصاري قال: إذا قبضت نفس المؤمن تلقاها الرحمة من عباد الله، كما يتلقون البشير في الدنيا، فيقبلون عليه ويسألونه فيقول بعضهم لبعض: أنظروا أخاكم يستريح، فإنه كان في كرب شديد، قال: فيقبلون عليه ويسألونه: ما فعل فلان وما فعلت فلانة، هل تزوجت
Segala Puji bagi Allah, ya benar.
Telah ada sebuah Atsar yang menjelaskan tentang perjumpaan mereka dan percakapan mereka (yang baru mati dgn kerabatnya yang sudah lama mati) dan juga ditampilkan amal perbuatan yang hidup kepada yang telah mati seperti yang telah diriwayatkan oleh Imam Ibnu Mubarok dari Abu Ayub Al Al Anshori. Beliau menuturkan:
Jika seorang mukmin meninggal dunia, maka mereka hamba hamba Allah yang beriman mendapati rahmat Allah, yaitu mereka saling bertemu satu sama lain (di alam ruh). seperti halnya manusia di dunia.
Mereka saling menyambut dan bertanya satu sama lain.
Sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain:”Lihatlah saudara kalian itu… dia sekarang bisa beristirahat dari kesedihan yang sangat dari kebisingan dunia.
Mereka (yang lama mati) menyambutnya (yang baru mati) dan mereka bertanya (kepada yang baru mati): mereka bercakap-cakap dengan obrolan “apa yang dikerjakan si A sekarang didunia?
mereka babercakap-cakap dengan kalimat “bagaimana kabar si wanita itu? apakah dia sudah menikah? Wa ghoiru dzalik...

.
Maka, jagalah aklhakmu pada guru, sebab kau akan tetap bertemu gurumu baik di Dunia, di alam kubur, dan juga di akhirat hingga bisa berkumpul bersama-sama di surga.
.
Wallahu a'lam bish showab

COPAS dari Status Ust. Ikhwan.
Semoga menambah wawasan kita, dan kita bisa mengamalkanya...
Amiin...

Sunday, August 25, 2019

LAGU PRAMUKA


Lagu Pramuka – Anak sekolahan tentu tau dengan yang namanya ekstra kurikuler Pramuka. Entah itu Mi..MTS MA bahkan hingga , ekskul pramuka tetap selalu memiliki banyak kenangan indah yang takkan pernah bisa dilupakan.

Dulu, terutama di sekolah yang mewajibkan ekstra kurikuler pramuka, kadang kala ketika tiba waktunya ekskul ini dimulai, banyak siswa yang berusaha semaksimal mungkin untuk “melarikan diri” dari kegiatan ini.

Namun siapa sangka, ketika mereka semua sudah merasakan pahitnya kehidupan luar, ekstra kurikuler pramuka menjadi kegiatan yang amat terkenang dalam batinnya.

Kejadian-kejadian menyenangkan, membosankan, hingga yang menantang, tertulis dan terukir jelas dalam pikiran tentang masa-masa pramuka. Seolah-olah hati ini ingin kembali ke masa itu dan mengubah sejarah yang ada.

Yah, sayangnya masa itu sudah berlalu, sekarang kita semua yang sudah bukan “siswa” lagi tentu hanya bisa mengenang masa-masa pramuka.

Membahas soal pramuka, salah satu kenangan indah yang dulunya dianggap membosankan adalah lagu pramuka. Banyak sekali bukan lagu pramuka yang dulu pernah kita pelajari, kita hafalkan, dan kita nyanyikan?

Yuk kita kenang bersama lagu-lagu pramuka yang pernah dinyanyikan dalam ekstra kurikuler pramuka semasa sekolah dulu. Berikut ini kumpulan sekaligus koleksi lagu pramuka, beserta liriknya

1. LIRIK LAGU PRAMUKA : PRAMUKA SEJATI

Rajin Terampil dan gembira

Senantiasa praja muda karana

sopan dan tak kenal rasa sombong

bersahaja dan suka menolong

ya .. ya .. ya.. itulah Pramuka

pramuka sejati

Sejati kata dan Prilakunya

Rajin Terampil dan gembira

Senantiasa praja muda karana

sopan dan tak kenal rasa sombong

bersahaja dan suka menolong

ya .. ya .. ya.. itulah Pramuka

pramuka sejati

Sejati kata dan Prilakunya

2. LIRIK LAGU PRAMUKA : PRAJA MUDA KARANA

Praja muda karana

Tunas muda harapan pertiwi

Kuat tahan melawan tantangan

Tak mengenal arti menyerah

Praja Muda Karana

Jujur lurus mulia citanya

Teguh nyata tekadnya smangatnya

Dan baktinya, bagi bangsa

Majulah Praja Muda Karana

Maju terus bekerja berkarya

Tumbuh kuat dayanya, gunaya

Bagi bangsa Indonesia

3. LIRIK LAGU PRAMUKA : API UNGGUN

Kala senja Mulailah Tiba

Damai di hati datang

Saat berapi unggun tiba

Saat bersukaria

Kita duduk berlingkar-lingkaran

Tak ada mula akhirnya

Lingkaran Persaudaraan

Kita kuat eratkan

Hoo haiii yooo

Hoo haii iyooo

Api unggunku berkobar

Hoo haiii yooo

Hoo haiii yooo

Pramuka itu riang dan tegar

Hoo haiii yooo

Hoo haiii yooo

Api unggunku berkobar

Hoo haiii yooo

Hoo haiii yooo

Pramuka itu riang dan sabar

Reff :

Api kita sudah menyala

Api kita sudah menyala

Api Api Api Api Api

Api kita sudah menyala

4. LIRIK LAGU PRAMUKA : KE GLADIAN PEMIMPIN REGU

Ke gladian pemimpin regu

Ke gladian pemimpin regu

Ke gladian pemimpin regu

Jangan ada seorangpun yang tertinggal

yayaya yeee yo yohaliye yo yohaliye yohaliye yohaliyooo…

5. LIRIK LAGU PRAMUKA : ALAM

Alam yang luas bebas

kaya tiada batas

Slalu sedia dia

Bagi kita semua

Alam yang indah megah

Slalu sedia memberi ajaranya

Pandangan luas

Mari kita sekolah di sana

Agar dapat luas sepandangan

Di sana kita kan belajar berpandangan luas

6. LIRIK LAGU PRAMUKA : DUNIA KAMI
Ini dunia kami

Dunia penggalang

Tempat kami bermain sambil berkarya

Ini dunia kami

Dunia penggalang

Tempat kami mengabdi dan berkreasi

Ayo penggalang yok ayo ayo

Kita bersatu

Ayoo penggalang yo ayo ayo

Membangun diri

Ini dunia kami

Dunia penggalang

Bumi kami berpijak raih prestasi

7. LIRIK LAGU PRAMUKA : DI SINI SENANG DI SANA SENANG

Disini senang disana senang

Dimana-mana hatiku senang 2x

la la la lalalala….

8. LIRIK LAGU PRAMUKA : KEMBANGKAN KEMAH-KEMAH

Kembangkan kembangkan kemah-kemah di padang

Di bawah bentangan langit ciptaan Tuhan

Nyalakan nyalakan api unggun yang terang

Benderang memamancar rasa persaudaraan

Kibarkan kibarakan bendera perkemahan

Di bumi persada di alam yang terbuka

Nyanyikan nyanyikan lagu yang riang

Gembira selalu bekerja dengan senang

9. LIRIK LAGU PRAMUKA : PERILAKU PRAMUKA

Pramuka suci dalam fikiran

Pramuka benar jika berkata

Pramuka tepat dalam tindakan

Pramuka dapat dipercaya

10. LIRIK LAGU PRAMUKA : PANTUN PRAMUKA

Satu dua tiga dan empat

Pramuka itu hemat dan cermat

Ambil koerek pasanglah lilin

Pramuka selalu disiplin

Satu dua tiga dan empat

Pramuka itu hemat dan cermat

Ambil koerek pasanglah lilin

Pramuka selalu disiplin

11. LIRIK LAGU PRAMUKA : GEMBIRA BERKUMPUL

Ayo kawan ayo kawan berkumpul

Berkumpul bersenang-senang semuanya

Jangan segan, jangan segan bersama

Bersama bernyanyi bergembira

Tepuk tangan, tepuk tangan,

Tepuk tangan bergembira

Sekali lagi, sekali lagi,

Tepuk tangan kita semua bergembira

12. LIRIK LAGU PRAMUKA : APA GUNA KELUH KESAH

Apa Guna Keluh Kesah (2x)

Pramuka Tak Kenal Bersusah

Apa Guna Keluh Kesah

Reff :

Apa Guna Keluh Kesah…. Hey hey (2x)

Pramuka Tak Kenal Bersusah

Apa Guna Keluh Kesah …. Hey hey

13. LIRIK LAGU PRAMUKA : PRAMUKA MANDIRI

Siapakah yang tegap berdiri

Itu pramuka

Siapa yang sepandan simpati

Itu pramuka

Siapa jujur dan baik hati

Itu pramuka

Siapa yang sukanya berbakti

Itu pramuka

14. LIRIK LAGU

Apa kabar apa kabar

Apakah kabarmu

Lama sudahlah lama kita tidak bertemu, hei

Apa kabar apa kabar

Apakah kabarmu

Lama sudahlah lama kita tidak bertemu

Ya baik saja

Ya baik saja

Kalau buruk itu pun tidak sengaja (2x)

15. LIRIK LAGU PRAMUKA : HIMNE JAMBORE NASIONAL 1986

Jambore Nasional Delapan Enam

Memadu taruna Indonesia

Dengan “Satu Utuh Ceria Berkarya”

“Eka Prasetya Panca Karsa”

Tri Satya, Dasa Darma-ku

Jadi pedoman hidupku

Hai, Pramuka kader pembangunan

Kita maju dalam pengabdian

Dengan Tuhan Maha Pemurah

Indonesia Jaya Sentosa

16. LIRIK LAGU PRAMUKA : BERKEMAH

Ditengah-tengah hutan

Dibawah langit biru

Tenda terpancang ditiup sang bayu

Api menjilat-jilat

Terangi riba raya

Membawa kelana dalam impian

Degarlah-dengarlah,

Sayup-sayup

Suara nan merdu memecah malam

Jauhlah dari kampung turuti kata hati

Guna bakti pada bunda pertiwi

17. LIRIK LAGU PRAMUKA : HIMNE RAIMUNA


Kami pramuka indonesia

Manusia pancasila

Satyaku kudharmakan

Dharmaku kubaktikan

Agar jaya indonesia

Indonesia tanah airku

Kami jadi pandu mu

18. LIRIK LAGU PRAMUKA : MARS JAMNAS

Ayo, yo, hayo ke Jambore Nasional

Yo, hayo, yo, hayo, jangan tertinggal

Ayo, yo, hayo ke Jamnas Delapan-enam

Galang “Satu Utuh, Ceria, Berkarya”

Mari bersama galang persaudaraan

Dengan semangat Bangsa Indonesia

Ayo, bersama Pramuka Indonesia

Ber- “Eka Prasetya Panca Karsa”

19. LIRIK LAGU PRAMUKA : DI SINILAH KITA BERTEMU LAGI

Di sini lah disini kita bertemu lagi (2x)

Salam, salam, salam, salam, salam… hey

Di sini lah disini kita bertemu lagi (2x)

Salam, salam, salam, salam, salam… hey

20. LIRIK LAGU PRAMUKA

Sepanjang jalan yg penuh batu-batu putih

Kiri dan kanan tampak pohon-pohon yg tinggi

Ku langkahkan kaki seirama burung bernyanyi

Indah yg terasa sejuk, dalam hati

laalalalalalala…..

Seakan tak mau pergi lagi

lalalalalala…..

Seakan dunia lain kutemui

Tertidur diantara hangatnya api unggun

Terkena oleh sentuhan dingin embun pagi

Gembira bercanda di tepian kali, ditemani oleh anak, anak gembala

lalalalalala….

Berapa lama lagi tanya mereka

lalalalalalala….

Akupun tak dapat menjawabnya..

Sedangkan rumahku di sana menantikan aku kembali

21. LIRIK LAGU PRAMUKA : ANAK DESA

Kami anak-anak yang ada di desa ini

Berjanji untuk meneruskan cita-cita bangsa

Membangun negeri tempat ku dibesarkan oleh ayah bundaku tercinta

Aku akan belajar menuntut ilmu yg tinggi

Sampai bekal kelak jika aku sudah dewasa

Dengan segenap jiwa dan ragaku ini

Pada desa ku aku berjanji

Sawah ladang membentang rapi

Gunung berjajar memagari

Sungai nan jernih membasuhi bumi kusyukuri nikmat alam ini

Kami anak-anak yang ada di desa ini

Berjanji untuk meneruskan cita-cita bangsa

Dengan segenap jiwa dan raga ku ini

Pada desa ku aku berbakti

22. LIRIK LAGU PRAMUKA : CINTA sebatas patok tenda

Dengarkanlah suara hati ini

Suara hati yang ingin ku dendangkan

Tak mampu untuk ku sampaikan

Kan ku ungkapkan lewat laguku

(*)

Berawal dari perkemahan ini

Rasa itupun hadi dihatiku

Menghiasi Relung sukmaku

Cinta bersemi di bumi perkemahan

Oh mungkinkan rasa cinta ini

Akan abadi untuk selamanya

Rasa ini semakin membelenggu

Cinta lokasi di bumi perkemahan

Reff :

Akankah cintaku sebatas patok tenda

Tenda terbongkar sayonara cinta

Akankah cintaku sebatas patok tenda

Tenda terbongkar sayonara cinta

(*) Back to Reff

***

Itulah koleksi dan kumpulan lirik lagu pramuka yang akan mengingatkan kita dengan masa-masa pramuka ŕdulu Ok...
Mas broooo...




Saturday, August 24, 2019

JASAD TIDAK HANCUR DALAM QUBUR

10 Orang yang Jasadnya tidak Hancur di Dalam Kubur dalam pandangan habib luthfi

SESUNGGUHNYA kematian adalah haq, pasti terjadi, tidak dapat disangkal lagi. Allah SWT berfirman, artinya, “Dan datanglah sakaratul maut yang sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari dari padanya.” (QS. Qaaf:19)

Siapakah di antara kita yang meragukan kematian dan sakaratul maut? Apakah ada orang yang meragukan kubur dan azabnya? Siapakah yang mampu menunda kematiannya dari waktu yang telah ditentukan?

Mengapa manusia sombong padahal kelak akan dimakan ulat? Mengapa manusia melampaui batas padahal di dalam tanah kelak akan terbujur? Mengapa menunda-nunda, padahalkita mengetahui kematian akan datang secara tiba-tiba?

Kematian adalah terputusnya hubungan ruh dengan badan, kemudian ruh berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, dan seluruh lembaran amal ditutup, pintu taubat dan pemberian masa pun terputus.

Nabi s.a.w. bersabda, “Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selama belum sekarat.” (HR. At-Turmuzi dan Ibn Majah, disahihkan Al-Hakim dan Ibn Hibban)

Kematian merupakan musibah paling besar, kerana itu Allah s.w.t. menamakannya dengan ‘musibah maut’ (Al-Maidah:106). Bila seorang hamba ahli taat didatangi maut, ia menyesal mengapa tidak menambah amalan solehnya, sedangkan bila seorang hamba ahli maksiat didatangi maut, ia menyesali atas perbuatan melampaui batas yang dilakukannya dan berkeinginan dapat dikembalikan ke dunia lagi, sehingga dapat bertaubat kepada Allah s.w.t. dan mula melakukan amal soleh. Namun! Itu semua adalah mustahil dan tidak akan terjadi!! (Baca: QS. Fushshilat: 24, QS. Al-Mu’minun: 99-100)

Nabi s.a.w. menganjurkan agar banyak mengingat kematian. Beliau bersabda, “Perbanyaklah mengingat penghancur kenikmatan (maut),” (HR. At-Tirmidzi, hasan menurutnya).

Adapun FAEDAH: "10 ORANG INI TIDAK AKAN HANCUR JASADNYA DIDALAM KUBUR"

Berkata Sayyidii Ali Al Wana'i:" Telah datang didalam Khabar bahwa sesungguhnya 10 orang ini tidak akan hancur (rusak) jasadnya;
1. Para Nabi
2. Orang Alim
3. Orang yang mati syahid
4. Orang yang hafal Al-Qur'an (Hafidz Hafidzah)
5. Orang yang selalu mengumandangkan adzan shalat lima waktu
6. Imam/Pemimpin yang adil
7. Wanita yang meninggal ketika nifas (setelah melahirkan)

8. Orang yang terbunuh secara dzalim
9 & 10. Orang yang meninggal di malam Jum'at dan hari Jum'at".

Ulama lain juga mengatakan salah satu orang yang tidak akan hancur jasadnya di dalam kubur ialah pengganti Imam yang adil/wakilnya, orang yang jujur, orang yang mencintai karena Allah SWT, orang yang memperbanyak dzikir kepada Allah SWT, dan orang yang meninggal kena penyakit tha'un atau mati karena menjaga benteng Islam fii Sabilillah.

(Kitab Is'aad ar Rafiiq wa Bughyah As Shadiiq Syarah Sullam al Taufiiq, hal; 31 Lil Allaamah Al Habib Abdullah bin Husain bin Thahir bin Muhammad bin Hasyim Ba 'Alawi Rahimahullahu Ta'ala aamiin)... Wallahu A'lam Bishawab

Mudah-mudahan kita sem8ua termasuk dalam golongan 10 orang diatas aamiin aamiin aamiin ya rabbal aalamiin bisirri asrari Al Fatihah....

DARUL ULUM SALEH JAYA"LOMBA TARIK TAMBANG"

DZIKIR SETELAH SHOLAT

DZIKIR SETELAH SHOLAT   "Tidaklah sama  antara orang yang mau berdzikir pada Tuhannya dan yang tidak, seperti antara orang yang hidup d...